JEMBER - Demam berdarah dengue (DBD) yang mulai menyerang beberapa warga Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, mendapatkan perhatian serius, hingga dilakukannya operasi Jumantik oleh Posyandu bersama Bidan Desa dengan pendampingan Babinsa.
Baca juga:
Aplikasi Sel Punca dalam Neuroscience
|
Sebanyak 6 orang kader Posyandu, Bidan Desa didampingi oleh Babinsa Serma Harsono, melakukan operasi Jumantik (anak nyamuk) kerumah-rumah warga, dengan sasaran bak penampungan air, kaleng-kaleng bekas dipekarangan dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Menurut Danramil 0824/04 Sukowono, Kapten Arm M Ismuni, pelaksanaa operasi jumantik ini dilaksanakan secara periodik setiap hari Jum'at, oleh posyandu daerah yang ada warga terserang DBD, karena DBD ini disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis Aides Aigypti.
Kita melakukan pendampingan melalui Babinsa, sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar hidup bersih, melakukan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur, kaleng-kaleng bekas dan benda lainnya yang berpotensi menjadi genangan air dan sangat berpotensi menjadi tempat pembiakan nyamuk. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, mengapresiasi pendampingan yang dilakukan Babinsa, ini tugas pokok kita dalam membantu pemerintah terkait pengendalian penyakit menular, seperti DBD yang sangat rentan penyebaran, dan membahayakan masyarakat.
Terima kasih kepada jajaran yang telah melaksanakan kegiatan kewilayahan dan eksis membantu uoaya-upaya pencegahan terhadap wabah penyakit, tetap semangat dalam membantu dan melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran DBD serta wabah penyakit lainnya. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)