Berantas DBD, Babinsa Koramil 0824/24 Ambulu Bersama Petugas Terkait Fogging

JEMBER – Beberapa warga terserang demam berdarah degue (DBD), penyakit yang berbahaya diakibatkan dari gigitan nyamuk aedes aigypti, di Dusun Sumberan Desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, pada 12/01/2024 dilaksanakan pengasapan atau fogging, untuk mengusir dan memberantas sarang nyamuk Aedes Aigypti tersebut.

Baca juga: Kembangkan Potensi Desa, ITS Garap Teaching Industry Desa di Mojokerto

Kegiatan dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Ambulu dengan pendampingan oleh Babinsa Sertu Fatah dan Bhabinkamtibmas Aipda Budiono dan perangkat desa Ambulu.

Bersamaan kegiatan tersebut juga dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan pemerinsaan dari rumah ke rumah oleh Kader Posyandu, dengan pendampingan oleh Camat Gatot Suharyono, Kepala Puskesmas Ambulu dr. Yayak Hendarini.

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

Menurut Ka Puskesmas Ambulu dr, Yayak Hendarini, fogging ini segera kami lakukan untuk memberantas sarang nyamuk aedes aigypti sebagai penyebab utama penyakit DBD, kali ini dibeberapa daerah juga mengalami hal yang sama, karena perubahan musim atau panca roba.

Baca juga: Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs

Sehingga dalam mengantisipasi meluasnya penyakit tersebut kita melakukan fogging, kemudian dalam stiap minggu kita aktifkan PSN, untuk tindakan antisipatif. Jelas Kepala Puskesmas Ambulu tersebut.

Danramil 0824/24 Ambulu Kapten Arm Teguh Harianto saat kami wawancarai menyatakan, ini merupakan langkah cepat yang dilakukan setelah beberapa orang warga Dusun Sumberan tersebut dirawat di Puskesmas akibat terjangkit DBD.  

Baca juga: Kirab Merah Putih dilepas Oleh Ketua BPK '45 Bersama Forkopimda Jember

Kehadiran Babinsa tentunya ikut mebantu fogging sekaligus membersikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih rajin menguras atau mengganti air pada bak-bak penampungan air di rumah, membersihkan bagian dalam ramuah maupun luar rumah, sehingga tidak menjadi sarang perkembang biakan nyamuk. Jelas Danramil.

Baca juga: HIMA Radiologi UNAIR Implementasikan Tri Dharma Lewat Pengmas Bersama Warga Desa Plumbon Sidoarjo

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya mendukung kegiatan yang dilakukan tersebut, kehadiran Babinsa sebagai bagian dari TNI, tentunya dalam mengemban misi PRIMA yaitu professional, responsive, integrative, modern dan adaptif.

Hal ini termasuk bagian dari tugas pokok TNI dalam melindungi masyarakat dari bahaya DBD, membantu pemerintah dalam pengendalian penyakita yang mebahayakan masyarakat. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)